Senin, 22 Desember 2008

Berita Minggu Depan

KONI NAD Targetkan 15 Besar PON 2012

22 Desember 2008



Banda Aceh ( Berita ) : Wakil Gubernur Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Muhammad Nazar menyatakan, KONI NAD menargetkan harus bisa masuk 15 besar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di Riau.

“Untuk mencapai ranking 15 besar, KONI NAD harus melakukan pembinaan yang intensif terhadap atlet peraih medali pada PON XVII di Kalimantan Timur,” katanya ketika membuka rapat anggota KONI di Banda Aceh, Senin [15/12].

Selain itu, untuk memenuhi target 15 besar, dana yang memadai juga sangat dibutuhkan agar pembinaan atlet bisa berjalan maksimal sesuai program yang diajukan KONI dan masing-masing induk olahraga. Oleh karena itu, Wagub berharap pihak legislatif agar dana yang diusulkan KONI untuk tahun 2009 dibahas dengan baik dan maksimal.

KONI NAD telah menganggarkan dana Rp20 miliar pada tahun anggaran 2009. Anggaran dana tersebut, selain untuk pembinaan juga digunakan pembangunan sarana olahraga yang repesentatif.

Muhammad Nazar juga mengharapkan agar pembinaan atlet yang telah berprestasi pada PON lalu terus ditingkatkan, agar mereka bisa mempertahankan medali emas pada PON 2012, sedangkan yang belum meraih prestasi agar ditingkatkan latihannya.

Ia juga berharap KONI dan Pengprov cabang-cabang olahraga di NAD agar lebih profesional, sehingga ketertinggalan olahraga di daerah ini bisa bangkit kembali.

Kerja sama yang sedang dilakukan selama ini, baik dengan pihak luar negeri agar terus dipertahankan, bila perlu ditingkatkan kembali, katanya. Pemerintah Aceh telah berkomitmen memajukan olahraga di daerah. Hal itu terbukti dengan mengirim tim sepa bola junior untuk berlatih di Paraguay selama tiga tahun. “Tim sepak bola ini diharapkan menjadi kesebelasan tangguh. Apabila program ini berhasil, maka akan menjadi pilot projek, sehingga cabang olahraga lain bisa dikirim ke luar negeri untuk belajar dan meningkatkan prestasi,” katanya.

Selain itu, KONI NAD juga bisa mendatangkan pelatih dari luar negeri untuk menggemleng atlet Aceh, tambahnya. Wagub juga mengharapkan agar program bapak angkat cabang olahraga tetap dipertahankan dan ditingkatkan lagi. “Saya berharap perusahaan besar agar menjadi bapak angkat untuk satu cabang olahraga tertentu. Hal ini sudah dilakukan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang membina cabang bola basket,” ujarnya.

Sejak ditangani PT PIM, bola basket Aceh kini sudah diperhitungkan di tingkat nasional karena sering mendapat juara. Oleh karena itu, bapak angkat masih dibutuhkan dalam pembinaan cabang olahraga di Aceh, katanya.

Sementara itu, Ketua harian KONI NAD, Thantawi Ishak menyatakan, rapat kerja yang diikuti 220 peserta tersebut akan membahas program kerja 2009 dan mengevaluasi program tahun 2006 dan 2007, baik kegagalan maupun keberhasilannya.

Program kerja KONI 2009 sangat strategis akan menghadapi berbagai event olahraga, baik daerah, wilayah, maupun nasional, sehingga dibutuhkan kerja ekstra agar program mendatang bisa berjalan maksimal.

Bahas Pengurangan Cabor Di PON 2012

KONI Pusat akan segera membahas wacana pengurangan cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di Riau.

Sekretaris jenderal KONI Pusat, Rosihan Arsyad pada acara rapat anggota KONI Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) di Banda Aceh, Senin [15/12], menyatakan, wacana pengurangan cabor yang dipertandingkan di PON 2012 akan dibicarakan pada rapat nasional KONI Februari 2009.

Tidak ada komentar: